Jumat, 02 November 2012

KEY ANSWER FOR MOVEMENT SYSTEM

Untuk Siswa Bimbingan
  1. c
  2. a
  3. b
  4. d
  5. c
  6. c
  7. c
  8. b
  9. a
  10. c
  11. c
  12. a
  13. d
  14. d
  15. c
  16. c
  17. d
  18. a
  19. b
  20. c
  21. a
  22. c
  23. c
  24. d(bonus)
  25. b
  26. b
  27. c
  28. b
  29. d
  30. c
  31. c
  32. d
  33. d
  34. c
  35. b
  36. a
  37. d
  38. a
  39. c
  40. a

Minggu, 28 Oktober 2012

CLADOGRAM


Class: Zoology for olimpiad class grade X and XI
Unit: Phylogeny
Lesson Topic: Cladistics: Phylogenetic Systematics
How to Make a Cladogram

(Adapted from ENSI/SENSI lesson plan: Making Cladograms http://www.indiana.edu/~ensiweb/home.html)
Cladograms are diagrams which depict the relationships between different groups of taxa called “clades”. By depicting these relationships, cladograms reconstruct the evolutionary history (phylogeny) of the taxa. Cladograms can also be called “phylogenies” or “trees”. Cladograms are constructed by grouping organisms together based on their shared derived characteristics.
Example:

Objectives
1. The student will learn the difference between traditional classification and cladistic classification, and why cladistic classification is preferred by modern biologists.
2. The student will learn about monophyletic, paraphyletic and polyphyletic taxa, and why proper clades can only be monophyletic.
3. The studnt will learn how a cladogram illustrates an evolutionary hypothesis and makes predictions about evolutionary events. (i.e. the scientific method)
4. The student will learn how cladograms depict relationships between taxa, and represent a “family tree” of life.
5. The student will learn how to construct a cladogram from morphological data
Instructional techniques
Lecture, Cladogram construction activity
Instructional material
Powerpoint projector/computer
Content
Instructor will use a powerpoint presentation to introduce objectives 1-4.
Instructor will guide students as a group through cladogram activity, leaving incomplete work as homework.

Work sheet
Use this table to make your cladogram and Send e-mail to me for your answer and i will respond your answer as fast as posible

SISTEM INKOMPATIBILITAS TANAMAN


Inkompatibilitas (incompatibility) adalah bentuk ketidaksuburan yang disebabkan oleh ketidakmampuan tanaman yang memiliki pollen dan ovule normal dalam membentuk benih karena gangguan fisiologis yang menghalangi fertilisasi.
Sistem inkompatibilitas terdiri dari dua tipe, yaitu gametofitik dan sporofitik. Sistem inkompatibilitas gametofitik ditemukan pada semanggi, rumput, bit gula, kentang, dan tembakau. Pada sistem gametofitik, kecepatan tumbuh tabung pollen dikendalikan oleh rangkaian alel yang disimbolkan dengan S1, S2, S3, dan sebagainya.
Inti pollen adalah haploid sehingga hanya memiliki satu alel inkompatiblitas. Jaringan tangkai putik pada tanaman ibu adalah diploid sehingga memiliki dua alel inkompatibilitas. Jika alel inkompatibilitas pada inti pollen identik dengan salah satu alel pada jaringan tangkai putik, pertumbuhan tabung pollen pada tangkai putik akan lebih lambat dan pembuahan akan jarang
terjadi.
Jika alel inkompatibilitas pada inti polen berbeda dengan kedua alel pada jaringan tangkai putik, maka tabung pollen akan tumbuh pada kecepatan normal dan fertilisasi akan berlangsung secara normal.

PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi jika tanaman dengan genotipe S1S2 menyerbuk sendiri, atau diserbuki oleh tanaman lain dengan genotipe S1S2?
2. Jika tanaman dengan genotipe S1S2 diserbuki oleh pollen dari
tanaman yang bergenotipe S3S4?
3. Bagaimana mekanisme pemanfaatan sistem inkompatibilitas untuk proses pemuliaan tanaman?

MEKANISME SERANGAN HIV

HIV-AIDS

AIDS adalah suatu kumpulan gejala (sindrom) akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh
setelah terjadi infeksi oleh virus AIDS (terutama HIV-1).
HIV-1 merupakan retrovirus, di dalam menginfeksi sel inang terikat pada reseptor yang terdapat pada permukaan sel inang.
Tahap pertama siklus hidup HIV-1 ini dimulai dengan pengikatan gp120 (protein virus yang terdapat pada lapisan lipid terluar) pada reseptor yang terdapat pada permukaan sel berupa protein membran bermarka CD4 limfosit T helper (T4).
Lapisan lipid di bagian luar (pelindung) selanjutnya berfusi dengan membran sel, sedangkan protein inti masuk ke dalam sel. Reverse transcriptase yang dibawa oleh virus mulai beraktivitas dengan membentuk rantai ganda DNA versi RNA genom.
Di dalam sel inang, genom RNA dengan enzim reverse transcriptase membentuk DNA rantai ganda (provirus) yang mampu berintegrasi dengan genom inang oleh aktivitas integrase.
Ekspresi gen provirus menggunakan energi, molekul prekursor serta enzim-enzim yang berasal dari sel inang, maka berakibat terganggunya sistem metabolisme sel inang.
Sasaran utama HIV adalah limfosit T helper (T4), sel makrofag dan sel dendiritik yang semuanya berperan dalam sistem pertahanan tubuh.

Latihan melakukan analisis kritis artikel!
Berdasarkan keterangan di atas dan pembelajaran tentang mekanisme daur litik dan lisogenik dalam proses proliferasi virus, maka buatlah tahapan-tahapan bagaimana proses proliferasi virus berdasarkan daur replikasi virus!